Inna lillah wa
inna ilaihi rojiun, sesungguhnya kita semua milik Allah dan akan kembali
kepadaNya. Sungguh merupakan kalimat yang indah yang diajarkan agama ini.
Sebuah kalimat yang tak sekedar menggambarkan kepasrahan dan kerendahan tapi
juga penegasan bahwa tak ada satupun makhluk yang mampu menghindar dari sebuah
musibah yang telah ditetapkan Sang Khaliq.
Inna lilllah wa
inna ilaihi rojiun. Senin, 30 September 2013, beberapa saat menjelang Ashar,
satu lagi jamaah Masjid Babussalam pergi menuju ke alam kubur. Beliau adalah H.
Muh. Nur termasuk salah seorang jamaah aktif di Masjid Babussalam. Beberapa
bulan belakangan beliau telah jarang mengikuti pengajian rutin yang dipandu
oleh K.H. Muh. Atom di Masjid Babussalam. Bahkan saat Ramadhan tiba, ketika
sebagian jamaah sibuk beri’tikaf, beliau malah terbaring sakit di rumah sakit. Ternyata
kepergiannya memang menjadi takdir yang baik bagi beliau setelah beberapa waktu
terakhir sakit yang diderita belum juga membaik bahkan malah sebaliknya. Beliau
ditakdirkan mengikuti istrinya yang juga telah wafat di akhir tahun 2012.
Boleh dikata, 2013
inilah tahun berduka bagi jamah dan Keluarga Besar DKM Masjid Babussalam.
Betapa tidak, di tahun ini, 3 sosok jamaahnya telah berpulang kerahmatullah. Sebelumnya,
2 orang jamaah terlebih dahulu meninggal, antaral lain H. Abdul Hamid yang
meninggal di awal Maret dan sebulan kemudian M. Saleh Ibu menyusul di belakang.
Rahimakumullah! Semoga
Allah merahmati kalian semua. Semoga pula Dia mengumpulkan kita kembali si surgaNya
kelak seperti berkumpulnya kita di rumahNya dengan bershaf-shaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar