Beberapa
bulan terakhir warga Kota Ende dicemaskan dengan berita seputar Lapangan
Pancasila Ende. Kecemasan bermula ketika lapangan kebanggaan warga Ende ini
oleh pemerintah akan dilakukan renovasi. Issu yang berkembang di tengah masyarakat
bahwa Lapangan Pancasila atau Lapangan Perse akan dialih fungsi menjadi
Alun-alun atau Taman Kota. Kontan saja hal ini memunculkan pro kontra di tengah
warga.
Hal yang menjadi perhatian serius bagi warga kota adalah perubahan fisik dan fungsi Lapangan Pancasila itu sendiri. Jika memang berita yang berkembang itu benar adanya, sudah barang tentu takan ada lagi pertandingan sepakbola yang akan digelar di pusat kota. Dan ini adalah sebuah ironi.
Hal yang menjadi perhatian serius bagi warga kota adalah perubahan fisik dan fungsi Lapangan Pancasila itu sendiri. Jika memang berita yang berkembang itu benar adanya, sudah barang tentu takan ada lagi pertandingan sepakbola yang akan digelar di pusat kota. Dan ini adalah sebuah ironi.
Seperti
yang telah diketahui bersama, Lapangan Pancasila sering digelar pertandingan
sepakbola atau event-event lainnya. Hal yang menjadikan Lapangan Pancasila
terasa istimewa dari Lapangan sepakbola lain di Kota Ende adalah akses menuju
lokasi yang mudah dan murah. Lapangan Pancasila bisa diakses dari berbagai
arah, terlebih lagi keberadaannya yang persis di tengah kota membuatnya menjadi
titik pertemuan arus warga kota dan warga yang berasal dari pinggir kota. Bagi
warga kota, hanya cukup berjalan kaki menuju ke Lapangan Pancasila. Begitu
mudah dan murah.
Selain
itu, bagi kaum muslim Kota Ende renovasi Lapangan Pancasila sangat menyita
perhatian. Ini tak lain karena selain fungsinya sebagai tempat berolahraga,
Lapangan Pancasila juga digunakan sebagai tempat pelaksanaan Sholat Ied di
setiap tahunnya. Dan itu sudah puluhan tahun lamanya. Jika renovasi jadi
dilakukan saat ini, maka pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini sangat mungkin
dialihkan ke tempat lain. Pada titik ini, kaum muslim Kota Ende pantas untuk
risau dan mencari tahu perihal yang sebenarnya..
Menanggapi
masalah krusial ini, Bupati Ende mengeluarkan Pengumuman bernomor:
Kesra.400/111/VIII/2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Pembangunan Situs Bung
Karno dan Lapangan Pancasila. Adapun 3 (tiga) poin pentingnya antara lain;
- Lapangan Pancasila Ende akan ditanam rumput dan pembangunan infrastruktur lainnya guna memperindah Kota Ende;
- Lapangan Pancasila Ende tetap menjadi tempat penyelenggaraan Ibadah Sholat Idul Adha pada tanggal 15 Oktober 2013 dan Sholat Ied di tahun-tahun berikutnya;
- Lapangan Pancasila Ende tetap menjadi lapangan yang standar untuk kegiatan olahraga.
Semoga
apa yang dikatakan Bupati Ende ini menjadi pencerahan bagi kita. Bukan sekedar
mampu menghilangkan desas-desus dan issu yang tak pasti, lebih dari itu
perubahan fisik dan fungsi Lapangan Pancasila sejatinya akan pula berdampak
pada hilangnya nilai historis. Apapun yang terjadi nantinya, sebuah perubahan
ke arah kemajuan Kota Ende sangat pantas dan layak kita apresiasi dan dukung
penuh. Namun demikian, kita juga berharap bahwa perubahan ini tak sekedar
karena faktor estetika dan tata kota yang jadi pertimbangan, tapi lebih dari
sekedar itu, dampak dari perubahan itu sendiri harus menjadi perhatian bersama.
Semoga.
bgmn dgn proses pembagunan skrg????
BalasHapusMasih dalam progres kae. Sampai sekarang pembangunan masih seputar tiang/tembok tribun khususnya di sisi barat dan timur lapangan. Taman remaja dan taman rendo turut direhab juga.
Hapuskira2 kapan perampungan?????
BalasHapusBelum jelas kae, sampai komen ini ditulis, msh dalam progres. Terlihat seperti mandek, soalnya skrg tidak ada lg aktifitas pembangunan, sementara fisik bangunan masih mencapai 75%.
BalasHapus(Maaf baru bisa balas hehe)