Kuzazo, Masjid Babussalam – Grup Qasidah Remas
Babussalam Kuzazo secara resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam Festival
Qasidah, Ahad 10 November tadi malam, menyisihkan 6 (grup) lainnya yang masuk
babak final. Sejatinya, Festival Qasidh yang diadakan oleh Kementerian Agama
Kabupaten Ende selama 2 (dua) hari itu diikuti oleh 8 (delapan) kontestan yang berasal
dari Remas di Kota Ende, namun dua diantaranya gugur di fase penyisihan.
Pada putaran perdana
yang diadakan sehari sebelumnya, Sabtu 9 November semua peserta lomba diberi
kesempatan untuk menampilkan 2 judul qasidah yang salah satunya adalah
“Kunang-kunang” yang menjadi lagu wajib pada malam pentas saat itu.
Menjadi peserta dengan
nomor urut ketujuh, Remas Babussalam menampilkan performansi yang cukup menarik
dan kompak. Hanya saja, terdapat sedikit kekurang teknis yang menyebab efek
sound (melodi) kurang terdengar dengan baik.
Namun demikian,
penampilan Etta, sang vokalis dan keapikan anggota lainya mampu menutupi celah
tersebut.
Di hari kedua, dengan
lagu wajib dan lagu pilihan yang berbeda, panitia membagi waktu pementas
menjadi 2 (dua) periode. Babussalam beserta 2 grup lainnya mendapat jadwa
pentas di sore hari dan 3 (tiga) grup sisanya di malam hari. Dengan demikian,
praktis waktu lefektif untuk latihan tak lebih dari 5 (lima) jam.
Pada penampilan kedua,
Remas Babussalam menampilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Selain kostum,
opening & closing music, variasi gerakan pun ditambahkan. Sound yang pada
penampilan sebelumnya terdengar samar, kini menjadi jelas dan harmonis.
Ajang Pembuktian
sebagai yang terbaik meski di tengah keterbatasan
Apa yang dicapai oleh
Grup Remas Babussalam setidaknya menjadi gambaran dan bukti bahwa Babussalam
mempunyai talenta terbaik dan punya tradisi juara. Hal ini bisa dilihat dari
apa yang dicapai oleh Babussalam selama ini. Pada perlombaan qasidah lalu yang
diadakan oleh salah satu Remas di Kota Ende, Babussalam menempati posisi Runner
up dan kali ini, meski di tengah keterbatasan waktu berlatih karena aktifitas
para personil yang sulit untuk mengatur jadwal latihan, Remas Babussalam tetap
mampu menampilkan yang terbaik bahkan menjadi juara. Alhamdulillah.
alhamdulillah...iwa pa sodho..
BalasHapusdalam keseharian remas babussalam juga harus menghibur masyarakat kuzazo, jangan menunggu disaat ada event perlombaan. hitung-hitung sambil latihan juga.