Minggu, 10 November 2013

Remas Babussalam Juarai Festival Qasidah

Kuzazo,  Masjid Babussalam – Grup Qasidah Remas Babussalam Kuzazo secara resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam Festival Qasidah, Ahad 10 November tadi malam, menyisihkan 6 (grup) lainnya yang masuk babak final. Sejatinya, Festival Qasidh yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Ende selama 2 (dua) hari itu diikuti oleh 8 (delapan) kontestan yang berasal dari Remas di Kota Ende, namun dua diantaranya gugur di fase penyisihan.

Pada putaran perdana yang diadakan sehari sebelumnya, Sabtu 9 November semua peserta lomba diberi kesempatan untuk menampilkan 2 judul qasidah yang salah satunya adalah “Kunang-kunang” yang menjadi lagu wajib pada malam pentas saat itu.

Menjadi peserta dengan nomor urut ketujuh, Remas Babussalam menampilkan performansi yang cukup menarik dan kompak. Hanya saja, terdapat sedikit kekurang teknis yang menyebab efek sound (melodi) kurang terdengar dengan baik.
Namun demikian, penampilan Etta, sang vokalis dan keapikan anggota lainya mampu menutupi celah tersebut.

Di hari kedua, dengan lagu wajib dan lagu pilihan yang berbeda, panitia membagi waktu pementas menjadi 2 (dua) periode. Babussalam beserta 2 grup lainnya mendapat jadwa pentas di sore hari dan 3 (tiga) grup sisanya di malam hari. Dengan demikian, praktis waktu lefektif untuk latihan tak lebih dari 5 (lima) jam.

Pada penampilan kedua, Remas Babussalam menampilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Selain kostum, opening & closing music, variasi gerakan pun ditambahkan. Sound yang pada penampilan sebelumnya terdengar samar, kini menjadi jelas dan harmonis.
  
Ajang Pembuktian sebagai yang terbaik meski di tengah keterbatasan

Apa yang dicapai oleh Grup Remas Babussalam setidaknya menjadi gambaran dan bukti bahwa Babussalam mempunyai talenta terbaik dan punya tradisi juara. Hal ini bisa dilihat dari apa yang dicapai oleh Babussalam selama ini. Pada perlombaan qasidah lalu yang diadakan oleh salah satu Remas di Kota Ende, Babussalam menempati posisi Runner up dan kali ini, meski di tengah keterbatasan waktu berlatih karena aktifitas para personil yang sulit untuk mengatur jadwal latihan, Remas Babussalam tetap mampu menampilkan yang terbaik bahkan menjadi juara. Alhamdulillah.  

1 komentar:

  1. alhamdulillah...iwa pa sodho..

    dalam keseharian remas babussalam juga harus menghibur masyarakat kuzazo, jangan menunggu disaat ada event perlombaan. hitung-hitung sambil latihan juga.

    BalasHapus