Sabtu, 02 Juli 2016

Rusia Cabut Larangan Terbang ke Turki

RUSIA— Rusia dilaporkan telah mencabut larangan bepergian ke Turki pada Kamis (30/6/2016). Pencabutan ini dilakukan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diklaim telah meminta maaf atas penembakan jatuh jet perang Rusia pada November 2015.


Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani kesepakatan untuk mengangkat larangan penjualan paket wisata ke Turki. Putin juga menginstruksikan pemerintahnya untuk memungkinkan dimulainya kembali penerbangan antara kedua negara, kantor berita Xinhua melaporkan.

Badan Pariwisata federal Rusia (Rosturizm) juga telah mulai memulihkan kerjasama dengan Turki.

Perhatian khusus akan diberikan untuk memastikan keamanan para wisatawan Rusia selama liburan mereka di Turki.

Hubungan antara Turki dan Rusia memburuk setelah Turki menembak jatuh jet tempur Rusia SU-24 di perbatasan Turki-Suriah pada November 2015. Hal ini memicu pertikaian diplomatik antara kedua negara.

Rusia telah memberlakukan serangkaian sanksi ekonomi terhadap Turki, termasuk larangan perjalanan bagi warganya, menangguhkan aturan bebas visa dan pembekuan rencana pembangunan pipa baru untuk membawa gas alam Rusia ke Eropa melalui Turki.

Pada Senin (27/6/2016), Rusia mengklaim Erdogan telah mengirim pesan permohonan maaf kepada Putin atas kematian pilot jet tempur SU-24 milik Rusia. Turki juga menyatakan siap untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengembalikan hubungan baik antara Turki dan Rusia.




Sumber : www.islampos.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar