Jumat ini
merupakan Jumat terakhir di Bulan Ramadhan. Tak terasa, sudah 25 hari Ramadhan
telah berlalu di tengah kita. Seperti yang sudah sudah, akhir Ramadhan selalu
menyisakan pertanyaan dan kegundahan di hati umat; akankah lebaran (1 Syawal)
dirayakan bersama-sama ataukah berbeda antara satu ormas Islam dengan yang
lainnya ataupun pemerintah.
Muhammadiyah
dengan konsep hisabnya telah jauh hari menetapkan 1 Syawal 1434 H jatuh pada
hari Kamis, tepatnya tanggal 08 Agustus 2013. Ketetapan ini menyebabkan jumlah
hari dan bulan Ramadhan genap menjadi 30 hari. Hal ini disebabkan ormas Islam
terbesar kedua di tanah air ini telah memulai shaum pada tanggal 9 Juli 2013.
Berbeda halnya
dengan Muhammadiyah, pemerintah dan sebagian besar ormas Islam lainnya, seperti
yang dikutip dari kemenag.go.id, belum menetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal 1434
H, namun hanya memperkirakan itu akan terjadi pada tanggal 8 Agustus 2013. Kepastian
jatuhnya 1 Syawal akan ditetapkan pada tanggal 8 Agustus 2013. “Sidang itsbat
akan dilaksanakan 7 Agustus, semua ormas Islam kita undang,” Kata Wamenag
kepada wartawan pada acara buka puasa bersama di kediamannya, Jalan Ampera I
No. 10, Jakarta Selatan, Selasa (30/07) sore. Hadir Duta Besar Arab Saudi
Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak, para pejabat eselon I, II, dan III Kementerian
Agama, serta beberapa direktur BUMN.
Lebih lanjut
Wamenag mengatakan, jika didasarkan pada perhitungan hisab, pada hari
pelaksanaan rukyatul hilal atau hari Rabu senja tanggal 7 Agustus 2013, posisi
hilal berada di atas 2 derajat. Sesuai pengalaman tahun-tahun yang lalu,
apabila hilal di atas 2 derajat, maka hilal atau bulan baru dimungkinkan akan
bisa disaksikan atau imkanur rukyat. “Kecuali jika pada hari itu seluruh lokasi
pemantauan hilal di Tanah Air terhalang mendung,” ujarnya.
Semoga saja
apa yang dikatakan oleh Wamenag bisa terwujudnya, sehingga 1 Syawal bisa
dipastikan jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013. Jika ini terjadi, tentu sangat
berarti bagi syiar Islam, kenikmatan bersilahturahmi akan semakin terasa indah
dan harmonis.
Di Ende
sendiri, salah seorang sumber di Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kab. Ende
mengatakan pihak PHBI telah menyiapkan segala sesuatu seputar pelaksanaan
Sholat Ied 1434 H yang akan berlangsung pada hari Kamis 8 Agustus 2013. Pelaksanaan
Sholat Ied, seperti tahun-tahun sebelumnya untuk masyarakat kota masih
dipusatkan di Lapangan Perse Ende. Lebih lanjut, sumber tadi menyatakan akan ada
pawai takbir di malam lebaran dengan rute menglilingi kota Ende.
“Kita berharap lebaran bareng, sehingga lebih
menguatkan ukhuwah Islamiyah,” ujar Wamenag. Amin, Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar