MESKIPUN
beberapa pernyataan para pemimpin dunia mengutuk serangan roket Israel terhadap
Gaza dan menyerukan untuk menahan diri, masyarakat internasional saat ini tidak
benar-benar peduli tentang konflik Israel dengan Gaza. Apa buktinya?
“Masyarakat
internasional tidak benar-benar tertarik. Ya, ada beberapa siaran pers dari
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dan beberapa orang lainnya, tetapi
umumnya dunia tidak menunjukkan minat khusus dalam hal ini,” kata seorang
pejabat Israel. “Mereka, para pemimpin dunia itu, sangat lelah terhadap konflik
Israel-Palestina. Perhatian mereka sudah ke tempat lain, atau mereka ingin
pergi liburan pada musim panas dan tidak berpikir cerita ini cukup penting.”
Hague
dan beberapa rekannya di Eropa dan tempat lain telah mengeluarkan pernyataan
tentang serangan roket dan serangan Israel ke Gaza, seperti halnya PBB, Uni
Eropa dan Gedung Putih. Namun, sebagian besar pemimpin dunia sebenarnya sudah
teramat biasa akan “kebakaran” di Gaza saat ini karena mereka telah melihatnya
berulang kali, ujar sang pejabat Israel itu lagi. “Yang jauh lebih buruk di
wilayah tersebut, orang-orang di dunia melihat bahwa kamilah yang diserang oleh
roket Hamas,” paparnya. Dan oleh karena itu, sama sekali tidak ada keraguan
bagi Israel untuk melancarkan operasi pemboman Gaza.
Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikatakan telah menelepon beberapa pemimpin
dunia untuk menjelaskan mengapa Israel melancarkan Operasi Protective Edge,
namun kantornya tidak memberikan rincian. Demikian pula, juru bicara Menteri
Luar Negeri menolak untuk menjawab pertanyaan apakah Avigdor Liberman, sang
menlu Israel ,menelepon salah satu dari rekan-rekannya ke ibukota di seluruh
dunia.
Kemungkinan
keterlibatan Liberman dalam upaya diplomasi publik Departemen Luar Negeri tidak
dibahas dalam pertemuan kementerian Israel sebelum Israel melancarkan serangan.
Tapi para diplomat Israel telah menghubungi berbagai kontak internasional
mereka dengan konteks “eselon politik dan diplomatik” dan pembuat opini di
parlemen, media, Yahudi dan organisasi masyarakat sipil. “Kami mengatakan
kepada mereka apa yang terjadi dan bahwa kami membutuhkan dukungan mereka,
pemahaman mereka dan bahwa kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk
menghentikan penembakan rudal pada warga sipil Israel,” tutur pejabat Israel.
Bahkan
para pemimpin dunia Arab sekalipun tidak terlalu bersemangat akan serangan Israel
di Gaza, kata seorang pejabat diplomatik Israel. “Mesir sudah selesai soal
Hamas, mereka tidak peduli jika kami menghabisi mereka,” ujarnya.
Kementerian
Luar Negeri di Kairo memang mengutuk Operasi Protective Edge tapi lamban sekali
berupaya untuk mencapai gencatan senjata.
Yordania,
yang dalam sebuah pernyataan mengecam tindakan Israel sebagai kaum barbar,
bertindak “histeris dan munafik,” kata pejabat Israel, tapi ia menambahkan
bahwa Amman adalah kongsi baik Hamas.
“Kami
hanya akan tahu bagaimana hal ini terjadi setelah serangan berakhir,” demikian
sang pejabat.
Sumber: Islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar